Dengan senang hati membantu Anda. Bila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya kepada Kami. Klik di bawah ini untuk memulai chat
Syarat Wajib Haji Dan Umroh
Haji dan umroh merupakan ibadah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Sebelum melaksanakan kedua ibadah ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah penjelasan mengenai syarat wajib haji dan umroh.
Syarat Wajib Haji
Untuk melaksanakan ibadah haji, seorang Muslim harus memenuhi syarat-syarat berikut:
Islam
Haji hanya diwajibkan bagi orang yang beragama Islam. Orang non-Muslim tidak diperkenankan melaksanakan haji.
Baligh
Seseorang yang sudah mencapai usia baligh (dewasa) diwajibkan untuk melaksanakan haji. Anak-anak tidak diwajibkan, meskipun orang tua dapat membawa mereka.
Berakal
Haji hanya diwajibkan bagi mereka yang memiliki akal sehat. Seseorang yang mengalami gangguan mental atau tidak sadar tidak diwajibkan.
Mampu (Istita’ah)
Istita’ah berarti memiliki kemampuan fisik, mental, dan finansial untuk melaksanakan haji. Ini mencakup:
Kesehatan fisik yang memadai.
Keuangan yang cukup untuk menunaikan haji dan memenuhi kebutuhan hidup selama perjalanan.
Sarana transportasi yang aman.
Keamanan perjalanan.
Bebas dari Halangan
Seseorang harus bebas dari halangan yang mencegahnya untuk melaksanakan haji, seperti penjara, kecelakaan, atau masalah lainnya yang tidak dapat diatasi.
Syarat Wajib Umroh
Syarat untuk melaksanakan umroh dengan syarat haji, meskipun ada beberapa perbedaan:
Islam
Sama seperti haji, umroh hanya diwajibkan bagi orang yang beragama Islam.
Baligh
Umroh juga diwajibkan bagi yang sudah baligh, meskipun anak-anak dapat melakukan umroh sebagai bentuk pengenalan ibadah.
Berakal
Seperti haji, umroh hanya diwajibkan bagi mereka yang memiliki akal sehat.
Mampu (Istita’ah)
Sama halnya dengan haji, seseorang harus memiliki kemampuan fisik, mental, dan finansial untuk melaksanakan umroh.
Niat yang Ikhlas
Umroh harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah.