Dengan senang hati membantu Anda. Bila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya kepada Kami. Klik di bawah ini untuk memulai chat

Our Blog

Larangan Dalam Ibadah Haji Dan Umoh

Ibadah Haji dan Umrah merupakan dua dari sekian banyak ibadah dalam agama Islam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri. Keduanya dilakukan di Tanah Suci Makkah dan memiliki tata cara serta syarat tertentu. Selain itu, ada beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh setiap jemaah agar ibadah tersebut dapat diterima dan dilakukan dengan khusyuk. Berikut ini adalah beberapa larangan yang perlu diperhatikan oleh jemaah Haji dan Umrah.

 

1. Larangan Memakai Pakaian Tertentu

Salah satu larangan yang paling dikenal adalah mengenakan pakaian berjahit bagi jemaah pria. Pria yang melakukan Haji atau Umrah harus mengenakan ihram, yaitu pakaian yang terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit. Sementara itu, bagi wanita, ada ketentuan tentang pakaian yang harus menutup aurat dan tidak berlebihan dalam berhias.

 

2. Memotong Rambut dan Kuku

Selama dalam keadaan ihram, jemaah tidak diperbolehkan untuk memotong rambut atau kuku. Larangan ini berlaku hingga mereka menyelesaikan rangkaian ibadah Haji atau Umrah, khususnya saat melakukan Tahallul setelah pelaksanaan Manasik.

 

3. Menggunakan Parfum

Jemaah yang sedang dalam keadaan ihram juga dilarang menggunakan parfum atau wewangian, baik pada tubuh maupun pakaian. Larangan ini dimaksudkan untuk menjaga kesederhanaan dan fokus dalam beribadah.

 

4. Berburu atau Membunuh Hewan

Selama menjalani ibadah Haji dan Umrah, jemaah tidak diperbolehkan berburu atau membunuh hewan, termasuk serangga. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kasih sayang dan penghormatan terhadap makhluk hidup.

 

5. Bertengkar dan Berbuat Buruk

Sikap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama jemaah sangat penting selama menjalani ibadah. Oleh karena itu, bertengkar, berdebat, atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain sangat dilarang.

 

6. Melakukan Perbuatan yang Menyimpang

Selama menjalankan ibadah Haji dan Umrah, jemaah diharapkan untuk menjaga akhlak dan menjauhi perbuatan yang dapat merusak keikhlasan ibadah, seperti berbohong, berbuat curang, atau melakukan tindakan yang merugikan.

 

7. Menyentuh Ka'bah Tanpa Keperluan

Saat berada di sekitar Ka'bah, jemaah diharapkan untuk menjaga etika dan tidak menyentuh Ka'bah secara sembarangan. Hanya pada momen tertentu, seperti saat Tawaf, jemaah diperbolehkan untuk menyentuh Hajar Aswad.