Doa-Doa Mustajab yang Sebaiknya Dibaca Saat Umroh 

Menunaikan ibadah umroh bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga momen penuh keberkahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di Tanah Suci, setiap doa yang terucap memiliki nilai istimewa karena tempat dan waktu yang begitu mulia. Banyak jamaah merasakan betapa mustajabnya doa yang dipanjatkan di Makkah dan Madinah, terutama ketika hati benar-benar tulus dan penuh keikhlasan.

Persiapan Hati dan Niat Sebelum Berangkat

Sebelum memulai perjalanan umroh, perbanyaklah istighfar dan niatkan ibadah semata-mata karena Allah SWT. Saat mengenakan pakaian ihram, bacalah doa niat berikut:

“Allahumma labbaik ‘umratan.”
Artinya: “Ya Allah, aku sambut panggilan-Mu untuk melaksanakan umroh.”
📖 (HR. Bukhari & Muslim)

Doa ini menjadi tanda awal penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, sekaligus tekad untuk menjalankan ibadah dengan hati yang tulus.

Doa Saat Melihat Ka’bah

Ketika pertama kali melihat Ka’bah, disunnahkan untuk berdoa karena saat itu merupakan waktu mustajab. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa doa di waktu ini tidak akan ditolak oleh Allah.

“Allahumma zid hadzal baiti tasyrifan wa ta’ziman wa mahaabatan.”
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, dan kehormatan pada rumah-Mu ini.”
📖 (HR. Ibnu Majah)

Doa Saat Thawaf

Ketika mengelilingi Ka’bah, tidak ada doa khusus yang wajib dibaca. Namun dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan doa pribadi. Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, Rasulullah ﷺ sering membaca doa berikut:

“Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina ‘adzaban-nar.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
📖 (QS. Al-Baqarah: 201)

Doa Saat Sa’i di Bukit Shafa dan Marwah

Saat memulai sa’i dari Bukit Shafa, bacalah ayat ini sebagaimana Rasulullah ﷺ contohkan:

“Innas-shafa wal-marwata min sya’a’irillah.”
Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah termasuk tanda-tanda kebesaran Allah.”
📖 (QS. Al-Baqarah: 158)

Kemudian angkat tangan menghadap Ka’bah dan berdoalah memohon kebaikan dunia dan akhirat dengan hati yang penuh harap.

Doa Setelah Tahallul

Setelah mencukur rambut, disunnahkan untuk berdoa agar Allah menerima amal dan menghapus dosa.

“Allahumma taqabbal minni waghfir li dzunubi.”
Artinya: “Ya Allah, terimalah amal ibadahku dan ampunilah dosa-dosaku.”
📖 (HR. Muslim)

Doa Umum di Tanah Suci

Selain doa-doa khusus di atas, perbanyaklah doa untuk keluarga, kesehatan, rezeki yang halal, dan keselamatan dunia akhirat. Tempat-tempat seperti Multazam, Hijir Ismail, dan Raudhah di Madinah adalah lokasi mustajab untuk berdoa dengan penuh khusyuk dan ketulusan.

Setiap doa yang dipanjatkan saat umroh merupakan wujud penghambaan kepada Allah SWT. Dengan hati yang ikhlas dan lisan yang penuh dzikir, insyaAllah setiap langkah di Tanah Suci akan membawa keberkahan dan ketenangan batin yang luar biasa.

Jika Anda ingin berdoa di depan Ka’bah dan merasakan keindahan ibadah umroh yang penuh makna, Hidayatur siap membantu mewujudkannya. Segera bergabung dalam Paket Umroh Hidayatur — perjalanan yang aman, nyaman, dan harga promo spesial menanti Anda!

Rasakan keajaiban doa mustajab di Tanah Suci bersama Hidayatur.