Dengan senang hati membantu Anda. Bila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya kepada Kami. Klik di bawah ini untuk memulai chat

Our Blog

AYAT TENTANG HAJI DAN UMROH

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, 'Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pe- mimpin bagi seluruh manusia.' Dia (Ibrahim) berkata, 'Dan (juga) dari anak cucuku?' Allah berfirman, '(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim." (QS Al Baqarah, 2: 124)

 

“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) sebagai tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan Kami jadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat. Dan Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, ‘Bersihkanlah rumah-Ku untuk manusia. orang-orang yang berkhianat, orang-orang yang beritikaf, orang-orang yang rukuk, dan orang-orang yang sujud!” (QS Al Baqarah, 2: 125)

 

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, ‘Ya Tuhanku, jadikanlah (negara Mekah) ini tanah yang aman dan berikan rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu termasuk orang-orang yang beriman kepada Tuhan dan Hari Akhir, ’ Dia (Allah) berfirman, ‘Dan kepada orang kafir akan Aku berikan kenikmatan sementara, kemudian Aku akan paksa dia masuk siksa neraka dan itu adalah tempat kembali yang paling buruk.” (QS Al Baqarah, 2: 126)

 

"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), 'Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah, 2: 127)

 

"Dan (ingatlah), ketika Kami tempatkan Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), Janganlah engkau memper- sekutukan Aku dengan apa pun dan sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf, dan orang yang beribadah dan orang yang rukuk dan sujud." (QS Al Hajj, 22: 26)

 

Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS Al Hajj, 22: 27)

 

"Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir." (QS Al Hajj, 22: 28)

 

"Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah)." (QS AI Hajj, 22: 29)

 

Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa meng- agungkan apa yang terhormat di sisi Allah (hurumât) maka itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan dihalalkan bagi kamu semua hewan ternak, kecuali yang diterangkan kepadamu (keharamannya), maka jauhilah olehmu (penyembahan) berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan dusta. (QS Al Hajj, 22:30)

 

"(Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah, tanpa memper Butikan-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (QS Al Hajj, 22:31)

 

Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagung. kan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati." (QS Al Hajj, 22:32)

 

Bagi kamu padanya (hewan hadyu) ada beberapa manfaat, sam- pai waktu yang ditentukan, kemudian tempat penyembelihannya adalah di sekitar Baitul Atiq (Baitullah)." (QS Al Hajj, 22: 33)

 

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah me- netapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki." (QS Al Mâ'idah, 5: 1)

 

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitul Haram; mereka mencari karunia dan keridhaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian (mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah sangat berat siksaan-Nya." (QS Al Ma'idah, 5: 2)

 

"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS Âli 'Imrân, 3: 96)