Dengan senang hati membantu Anda. Bila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya kepada Kami. Klik di bawah ini untuk memulai chat
5 Rukun Umroh yang Wajib Diketahui Agar Ibadah Sah dan Berkah
5 Rukun Umroh yang Wajib Diketahui Agar Ibadah Sah dan Berkah
Umroh bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga momen suci yang menjadi impian setiap Muslim. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa rukun umroh yang wajib diketahui dan dipahami agar ibadah diterima oleh Allah SWT. Rukun-rukun ini bukan hanya bagian dari tata cara ibadah, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi setiap jamaah yang menunaikannya.
Rukun umroh adalah tahapan pokok dalam ibadah umroh yang wajib dilaksanakan secara berurutan dan sempurna. Apabila salah satu rukun tidak dilakukan, maka umroh dianggap tidak sah. Rukun umroh juga menjadi pedoman agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Melalui pemahaman yang baik tentang rukun umroh, jamaah tidak hanya menjalankan ibadah secara fisik, tetapi juga meresapi nilai-nilai spiritual di setiap langkahnya.
Rukun pertama umroh adalah ihram, yaitu niat untuk memulai ibadah umroh semata karena Allah SWT. Ihram dilakukan dari miqat, tempat yang telah ditentukan. Saat mengenakan pakaian ihram, jamaah meninggalkan kemewahan dunia dan menyamakan derajat di hadapan Allah.
Makna ihram begitu dalam — ia mengajarkan kesederhanaan, keikhlasan, dan kesucian hati dalam beribadah.
Setelah berihram, jamaah melaksanakan thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan berputar berlawanan arah jarum jam. Setiap langkah thawaf merupakan simbol ketaatan dan pengagungan kepada Allah SWT.
Thawaf juga melambangkan kehidupan manusia yang berpusat pada keimanan — berputar di sekitar cinta dan ketundukan hanya kepada Sang Pencipta.
Rukun berikutnya adalah sa’i, yaitu berjalan cepat antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i menjadi simbol perjuangan dan kesabaran, meneladani kisah Hajar yang berjuang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS.
Melalui sa’i, jamaah diajak untuk merenungkan makna usaha, tawakal, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian kehidupan.
Setelah melaksanakan thawaf dan sa’i, jamaah melakukan tahallul, yaitu memotong sebagian rambut kepala. Bagi laki-laki dianjurkan mencukur habis rambutnya, sedangkan perempuan cukup memotong sebagian kecil.
Tahallul menjadi simbol penyucian diri dan pembaharuan jiwa — seolah lahir kembali dengan hati yang bersih setelah menunaikan ibadah umroh.
Rukun terakhir adalah tertib, yaitu memastikan seluruh rukun umroh dilakukan sesuai urutan dan tuntunan syariat. Hal ini menunjukkan pentingnya disiplin dan kepatuhan dalam beribadah, karena setiap tahap memiliki makna dan hikmah tersendiri.
Dengan tertib, jamaah menyempurnakan ibadahnya dan memperoleh keberkahan yang sempurna dari Allah SWT.
Kelima rukun umroh bukan hanya sekadar tata cara ibadah, tetapi juga mengandung pelajaran kehidupan yang sangat dalam. Dari niat yang tulus hingga kesabaran dalam berjuang, setiap tahap umroh mengingatkan kita akan pentingnya menjadi hamba yang rendah hati, bersyukur, dan selalu dekat dengan Allah SWT.
Menunaikan umroh dengan pemahaman yang benar tentu akan menghadirkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Kini saatnya Anda melewatinya dengan tenang dan nyaman bersama Hidayatur, penyedia paket umroh terpercaya yang menghadirkan pelayanan profesional, bimbingan ustaz berpengalaman, dan harga yang aman serta terjangkau.
Segera pesan paket umroh di Hidayatur sekarang, mumpung sedang banyak promo spesial! Jadikan perjalanan suci Anda lebih bermakna dan penuh berkah bersama Hidayatur.