Dengan senang hati membantu Anda. Bila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya kepada Kami. Klik di bawah ini untuk memulai chat

Our Blog

Prinsip-Prinsip Dasar Ziarah Umrah

hidayatur.id Umrah, sebuah ibadah penting dalam Islam, melibatkan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan serangkaian tindakan ibadah yang penuh makna. Bagi mereka yang ingin melakukan Umrah, memahami prinsip-prinsip dasar ziarah adalah langkah awal yang penting. Artikel ini akan membahas prinsip-prinsip dasar yang harus diikuti oleh para peziarah dalam merencanakan dan melaksanakan Umrah.

 

1. Niat yang Murni

Niat adalah aspek terpenting dalam beribadah. Sebelum memulai Umrah, peziarah harus memiliki niat yang murni dan tulus, yaitu melakukan Umrah semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat ini harus murni dari segala macam syirik, riya, atau motif lainnya selain keridhaan Allah.

 

2. Pelaksanaan Tawaf dan Sa'i

Salah satu tahap awal dalam Umrah adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali secara searah jarum jam. Ini adalah tindakan yang sangat sakral dan harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan rasa hormat. Sa'i, yang dilakukan setelah tawaf, melibatkan berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah, mengikuti jejak Hajar dalam pencarian air untuk putra Nabi Ibrahim. Peziarah harus memahami langkah-langkah dan tata cara yang benar untuk melaksanakan tawaf dan sa'i.

 

3. Ihram dan Dress Code

Sebelum memasuki wilayah suci Makkah, peziarah harus mengambil ihram, yang merupakan pakaian sederhana yang dikenakan oleh laki-laki. Untuk wanita, berpakaian sopan dan sederhana sesuai dengan aturan berpakaian Islam adalah penting. Pakaian ihram mengingatkan peziarah untuk memasuki keadaan ibadah dan menjaga kesucian selama perjalanan.

 

4. Berdoa dan Memohon Ampunan

Umrah bukan hanya tentang melakukan tindakan fisik, tetapi juga tentang merenungkan dan berdoa kepada Allah. Selama perjalanan, peziarah harus menghabiskan waktu untuk berdoa, memohon ampunan, dan mengungkapkan harapan dan keinginan mereka. Ini adalah momen penting untuk berhubungan secara pribadi dengan Allah.

 

5. Penghormatan terhadap Tempat Suci

Ketika Anda berada di Makkah, penghormatan terhadap tempat suci adalah suatu keharusan. Peziarah harus menjaga etika dan perilaku yang baik, menjauhi tindakan yang tidak pantas, dan menghindari berbicara kasar atau bertengkar. Menghormati tempat suci ini adalah bagian penting dari Umrah.

 

6. Ikut Arafa

Jika peziarah memiliki waktu selama perjalanan mereka, berkunjung ke Arafat adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Arafat adalah tempat yang sangat bersejarah dan menjadi tempat Rasulullah SAW memberikan khutbah perpisahan selama Haji Wada'. Menghabiskan waktu di Arafat dan berdoa di sana adalah momen yang sangat diberkati.

 

7. Kesederhanaan dan Kehumilityan

Umrah mengajarkan kesederhanaan dan kerendahan hati. Peziarah harus mengenali pentingnya hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam hal apapun, termasuk makanan, pakaian, dan gaya hidup. Ini adalah waktu untuk merenungkan kerentanan manusia di hadapan Allah.

 

Kesimpulan

Prinsip-prinsip dasar ziarah Umrah mencakup niat yang murni, pelaksanaan tawaf dan sa'i dengan khusyuk, mengenakan ihram, berdoa dan memohon ampunan, menghormati tempat suci, berkunjung ke Arafat jika memungkinkan, serta hidup dengan kesederhanaan dan kerendahan hati. Memahami dan mengikuti prinsip-prinsip ini adalah kunci untuk menjalani Umrah dengan penuh keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Tunaikan ibadah umrah anda dengan cara mendaftar melalui hidayatur.id sekarang juga, Dengan harga murah dan terpercaya. hidayatur.id menyediakan umrah dengan tambahan wisata islami ke beberapa negara. Ajukan sekarang juga karena proses yang cepat dan memudahkan anda dalam pendaftaran. Selengkapnya anda bisa kunjungi hidayatur.id.