Mekkah, Arab Saudi – Memasuki hari-hari menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, para jemaah diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik dan tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunah seperti umrah, guna menjaga stamina dan kesehatan untuk menghadapi rangkaian ibadah utama.

Imbauan ini disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan haji dan pembimbing ibadah, mengingat padatnya aktivitas fisik selama puncak haji, terutama saat wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina. Ketiga rangkaian ibadah tersebut membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima.

Cuaca Panas Jadi Tantangan
Tahun ini, suhu udara di Mekkah dan sekitarnya diperkirakan mencapai lebih dari 45°C, dengan tingkat kelembapan yang cukup rendah. Dalam kondisi seperti ini, risiko kelelahan, dehidrasi, hingga serangan panas (heatstroke) sangat tinggi, terutama bagi lansia dan jemaah dengan penyakit penyerta.

“Kami imbau jemaah untuk menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu, termasuk menunda ibadah sunah seperti umrah, agar tubuh tetap segar dan siap menghadapi puncak ibadah,” ujar dr. Hasan, petugas kesehatan kloter Indonesia.

Fokus pada Ibadah Wajib
Para pembimbing ibadah juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara semangat beribadah dengan kondisi kesehatan. Ibadah haji memiliki tahapan fisik yang panjang dan menguras tenaga, sehingga perlu strategi manajemen diri yang bijak.

“Ibadah sunah seperti umrah memang sangat dianjurkan, tetapi tidak wajib. Jangan sampai karena kelelahan umrah sunah, jemaah jadi tidak mampu melaksanakan rukun haji seperti wukuf dan mabit,” kata Ustaz Fauzan, salah satu pembimbing ibadah haji dari Jakarta.

Tips Menjaga Kesehatan Menjelang Puncak Haji
Agar jemaah tetap sehat dan kuat saat puncak haji, berikut beberapa tips yang dianjurkan oleh tim kesehatan:

1.Perbanyak istirahat dan tidur cukup.

2.Konsumsi air secara teratur, minimal 2-3 liter per hari, meski tidak merasa haus.

3.Hindari terpapar matahari langsung. Gunakan payung, topi, atau penutup kepala.

4.Konsumsi makanan bergizi dan tidak berlebihan.

5.Gunakan alas kaki yang nyaman dan aman untuk menghindari lecet atau luka.

6.Segera lapor ke petugas kesehatan jika merasa lelah berlebihan, pusing, atau sesak napas.

Kesimpulan
Puncak ibadah haji adalah momen yang sangat penting dan sakral. Namun, menjalani ibadah dalam kondisi yang prima secara fisik dan mental adalah kunci utama agar seluruh rangkaian dapat dilaksanakan dengan sempurna. Membatasi aktivitas fisik dan menunda ibadah sunah bukan berarti mengurangi keutamaan ibadah, melainkan bentuk ikhtiar agar ibadah wajib dapat ditunaikan secara optimal.

Kontak Kami

Alamat Email

hidayatur.id@gmail.com

Alamat

Jl. Pamanukan No.12, Antapani Kulon, Kec. Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat 40291

Phone number

+62 821-2028-2823 (Kang Abell) / +62 858-6058-6978 (Admin Hidayatur)