Hidayatur.id Ketika menjalani ibadah umrah, ada beberapa shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis shalat sunnah yang bisa dilakukan ketika sedang menjalani umrah:

1. Tahiyatul Masjid

Shalat sunnah ini dilakukan ketika seseorang masuk ke dalam masjid. Sebelum duduk, disarankan untuk melaksanakan dua rakaat shalat tahiyatul masjid.

2. Tahiyyatul Ihram

Shalat sunnah ini dilakukan setelah niat ihram sebelum memulai ibadah umrah. Biasanya dilakukan setelah tawaf qudum (tawaf kedatangan).

3. Tawaf Sunnah

Tawaf sunnah adalah tawaf yang dianjurkan setelah tawaf qudum. Ini dapat dilakukan secara berulang-ulang, meskipun tidak diwajibkan. Sebaiknya dilakukan dalam keadaan berpuasa.

4. Shalat Dhuha

Shalat ini dianjurkan untuk dilakukan di pagi hari setelah matahari naik beberapa derajat. Jumlah rakaat yang dilakukan bisa bervariasi, biasanya antara 2 hingga 8 rakaat.

5. Shalat Tahiyyatul Masjid (di Mekah dan Madinah)

Setiap kali memasuki masjid, dianjurkan untuk melakukan shalat dua rakaat tahiyatul masjid.

6. Shalat Tawaf Wada

Shalat ini dilakukan sebelum meninggalkan Mekah. Ini dilakukan setelah melakukan tawaf wada (tawaf perpisahan).

7. Shalat Istikharah

Jika seseorang perlu membuat keputusan atau menghadapi situasi yang membutuhkan petunjuk dari Allah, shalat istikharah bisa dilakukan, meskipun ini bukan khusus untuk umrah.

Pastikan untuk memahami tata cara pelaksanaan shalat dan tata tertibnya. Perlu diingat bahwa shalat sunnah adalah dianjurkan, tetapi tidak wajib. Ibadah umrah sendiri memiliki amalan-amalan tertentu, dan sebaiknya seseorang mengacu pada petunjuk dari ulama atau panduan resmi umrah yang dipahami sesuai dengan ajaran Islam.

Ingin beribadah umroh dengan mudah tapi tidak tau harus mendaftarkan umroh dimana, daftar saja di hidayatur.id harga murah dan terpercaya dengan tambahan wisata islami anda dapat umroh dengan berwisata ke berbagai negara islam.