Dengan senang hati membantu Anda. Bila ada pertanyaan jangan ragu untuk bertanya kepada Kami. Klik di bawah ini untuk memulai chat

Our Blog

Hukum Mencium dan Menyentuh Kabah

hidayatur.id Kabah, yang terletak di tengah Masjidil Haram di Makkah, adalah salah satu tempat yang paling suci dalam Islam. Kabah adalah tempat yang dituju oleh jutaan umat Muslim setiap tahun dalam rangka menjalankan ibadah haji atau umrah. Mencium dan menyentuh Kabah memiliki makna mendalam dalam tradisi Islam dan mengikuti aturan yang tertentu.

 

Hukum Mencium Kabah dan Menyentuh Kabah
Di bawah ini, kita akan membahas hukum mencium dan menyentuh Kabah dalam Islam.

 

1. Mencium Kabah
Mencium Kabah adalah salah satu kejadian penting dalam ibadah haji dan umrah. Ini adalah tindakan yang penuh makna spiritual bagi umat Muslim. Ketika seorang Muslim mencium Kabah, mereka mengungkapkan cinta, rasa hormat, dan pengabdian mereka kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa poin penting tentang hukum mencium Kabah:

 

  • Sunnah: Mencium Kabah adalah sunnah (perbuatan yang dianjurkan) dalam Islam. Ini berarti bahwa melakukan tindakan ini akan mendatangkan pahala, tetapi tidak wajib. Seseorang yang melakukan ibadah haji atau umrah akan mencium Kabah jika mereka memiliki kesempatan.
  • Hukum bagi yang Tidak Mencium: Jika seseorang tidak bisa mencium Kabah karena kerumunan yang padat atau alasan lainnya, mereka dapat melakukan tawaf tanpa mencium dan tindakan ini tetap sah. Islam memberikan kelonggaran dalam hal ini.
  • Tidak Sama dengan Berhala: Meskipun Kabah adalah bangunan fisik yang dihormati dalam Islam, penting untuk dicatat bahwa Muslim tidak menyembah Kabah. Mereka hanya menyembah Allah SWT, dan Kaaba adalah salah satu arah kiblat yang digunakan untuk berdoa.

 

2. Menyentuh Kabah

Menyentuh Kabah adalah tindakan yang sangat dihormati dalam Islam. Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi mereka yang menjalankan ibadah haji atau umrah. Berikut adalah beberapa poin penting tentang hukum menyentuh Kabah:

 

  • Keutamaan dan Pahala: Menyentuh Kabah adalah salah satu tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menghapus dosa-dosa bagi mereka yang menyentuhnya dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.
  • Tata Cara yang Benar: Menyentuh Kabah harus dilakukan dengan rasa hormat dan kesadaran akan makna keberadaan Kaaba dalam agama Islam. Jangan sampai tindakan ini dianggap sepele atau diabaikan.
  • Kelonggaran: Sama seperti mencium Kabah, jika seseorang tidak dapat menyentuh Kabah karena kerumunan yang padat atau alasan lainnya, tindakan tawaf tetap sah. Islam juga memberikan kelonggaran dalam hal ini.

 

Penting untuk diingat bahwa tindakan mencium dan menyentuh Kabah bukanlah tujuan utama dari ibadah haji atau umrah. Mereka hanyalah simbol yang mendukung makna spiritual yang lebih dalam dalam perjalanan ke Makkah. Tujuan utama dari ibadah haji dan umrah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Isma'il.

 

Ingin beribadah umroh dengan mudah tapi tidak tau harus mendaftarkan umroh dimana, daftar saja di hidayatur.id harga murah dan terpercaya dengan tambahan wisata islami anda dapat umroh dengan berwisata ke berbagai negara islam.