Hidayatur.id Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian ke langit dalam satu malam. Berikut adalah versi yang sangat lengkap dari kisah Isra Miraj:

Latar Belakang
Isra Miraj terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW, yang merupakan tahun yang penuh ujian dan kesulitan bagi Rasulullah dan para pengikutnya di Mekah. Nabi Muhammad telah kehilangan istrinya, Khadijah, dan pamannya yang melindunginya, Abu Talib. Masyarakat Quraisy semakin keras dalam penentangannya terhadap Islam. Ini adalah konteks di mana peristiwa Isra Miraj berlangsung.

Isra (Perjalanan Malam)
Peristiwa dimulai dengan Nabi Muhammad SAW tidur di Masjid al-Haram di Mekah, bersama dengan sahabatnya Abu Bakar. Di tengah tidurnya, Malaikat Jibril datang dan membuka dada Nabi Muhammad untuk membersihkan hatinya dengan air zamzam dan mengisi hatinya dengan iman. Kemudian, Jibril membawa Buraq, makhluk gaib berbentuk hewan, yang membantu Nabi Muhammad dalam perjalanannya.
Nabi Muhammad naik Buraq dan pergi ke Yerusalem. Ini adalah perjalanan yang sangat cepat, melebihi kecepatan cahaya. Setibanya di Yerusalem, Nabi Muhammad SAW memasuki Masjidil Aqsa bersama dengan para nabi yang mendahuluinya. Di sana, dia memimpin salat bersama dengan mereka.

Miraj (Perjalanan ke Langit)
Setelah menyelesaikan salat, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa Miraj, yaitu perjalanan ke langit. Dalam langit pertama, dia bertemu dengan Adam, Nabi pertama, dan mereka berbicara tentang berbagai masalah.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW naik ke langit kedua, di mana ia bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya. Mereka memberikan doa-doa kepada beliau.

Di langit ketiga, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Yusuf dan diberikan kecantikan yang luar biasa. Di langit keempat, dia bertemu dengan Nabi Idris dan diajari tentang ilmu pengetahuan.
 

Di langit kelima, dia bertemu dengan Nabi Harun, saudaranya Nabi Musa. Di langit keenam, dia bertemu dengan Nabi Musa dan berbicara tentang peristiwa-peristiwa sejarah mereka.
 

Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim dan disuruh melaksanakan salat lima kali sehari. Inilah saat ditetapkannya salat sebagai salah satu rukun Islam.

Kembali ke Mekah
Setelah perjalanan ke langit, Nabi Muhammad SAW kembali ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan dari sana, ia kembali ke Mekah dengan Buraq. Ketika dia bangun di Masjid al-Haram di Mekah, dia menceritakan pengalaman luar biasa ini kepada para sahabatnya. Momen ini memperkuat iman para sahabat dan meyakinkan mereka akan kedudukan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah.

Makna Isra Miraj
Isra Miraj adalah peristiwa ilahi yang menunjukkan keagungan Allah SWT dan pentingnya salat dalam Islam. Perjalanan ini juga merupakan penghiburan bagi Nabi Muhammad SAW dalam saat-saat sulit dan penuh tantangan di Mekah. Isra Miraj adalah bukti dari keajaiban dan mukjizat Nabi Muhammad serta mengukuhkan ajaran-ajaran Islam. Peringatan Isra Miraj menjadi momen penting dalam kalender Islam dan seringkali dijadikan waktu untuk merenungkan iman dan ketaatan kepada Allah.
 

Ingin beribadah umroh dengan mudah tapi tidak tau harus mendaftarkan umroh dimana , daftar saja di hidayatur.id harga murah dan terpercaya dengan tambahan wisata islami anda dapat umroh dengan berwisata ke berbagai negara islam.