Makkah merupakan salah satu dari dua kota suci dalam agama Islam, bersama dengan Madinah. Sebagai kota suci, Makkah memiliki nilai religius yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di kota ini terdapat Ka'bah, rumah Allah, yang menjadi arah kiblat bagi seluruh umat Muslim saat melaksanakan salat. Setiap tahunnya, lebih dari dua juta jamaah Muslim melakukan ibadah haji di Makkah, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Kota ini juga menjadi tempat bersejarah, di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan menerima wahyu pertama. Keberadaan Masjidil Haram, masjid terbesar di dunia, juga menjadikan Makkah sebagai pusat kegiatan ibadah umat Islam. Lalu, apa keistimewaan Kota Makkah lainnya?

1. Tempat Suci dalam Islam

Makkah adalah salah satu dari dua kota suci dalam Islam, bersama dengan Madinah. Tempat ini memiliki nilai religius yang tinggi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dikarenakan Makkah juga merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, rasul terakhir dalam Islam. Nabi Muhammad merupakan utusan Allah yang membawa ajaran-ajaran Islam dan mengembangkan agama Islam. Makkah memiliki banyak tempat bersejarah yang terkait dengan peristiwa penting dalam Islam, seperti Bukit Arafah dan Mina, yang merupakan bagian dari ritus ibadah haji.

1. Tempat Bersemayamnya Ka’bah

Makkah adalah tempat bersemayamnya Ka'bah, yang dianggap sebagai rumah Allah. Ka'bah adalah bangunan kubus yang menjadi arah kiblat (arah shalat) bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap Muslim, saat melaksanakan salat, harus menghadap ke arah Ka'bah di Makkah. Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Isma'il, juga membangun Ka'bah atas perintah Allah. Hal ini menjadikan Makkah sebagai tempat penting dalam sejarah kehidupan nabi-nabi dalam Islam.

1. Terdapat Masjidil Haram

Di Makkah terdapat Masjidil Haram, masjid terbesar di dunia, yang menyelubungi Ka'bah. Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia yang terletak di kota suci Makkah, Arab Saudi. Nama "Masjidil Haram" secara harfiah berarti "Masjid yang Suci" atau "Masjid yang Diharamkan" dalam bahasa Arab. Masjidil Haram adalah pusat kegiatan ibadah utama dalam agama Islam. Ribuan bahkan jutaan jamaah Muslim datang ke masjid ini setiap tahun untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.

1. Tempat Ibadah Haji dan Umrah

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu fisik dan finansial untuk melaksanakannya sekali seumur hidup. Setiap tahun, ribuan bahkan jutaan jamaah Muslim dari berbagai negara berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Selain ibadah haji, Makkah juga menjadi tujuan ibadah umrah. Umrah adalah ibadah nonwajib yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak seperti haji yang memiliki waktu khusus setiap tahunnya.

1. Makkah, Tempat Bersejarah Islam

Makkah sendiri merupakan  tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tahun 570 Masehi. Nabi Muhammad menjadi rasul terakhir dalam Islam dan membawa ajaran-ajaran agama Islam kepada umat manusia. Dan setelah menerima wahyu pertama di gua Hira, Nabi Muhammad mulai menyampaikan ajaran Islam di Makkah. Meskipun menghadapi tantangan dan penentangan dari suku Quraisy yang memimpin Makkah, beliau tetap berdakwah dengan penuh ketekunan.Nabi Muhammad dan para sahabatnya juga melakukan hijrah (migrasi) dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menjadi titik awal dalam penyebaran Islam. Makkah menjadi pusat ibadah haji sejak zaman Nabi Ibrahim dan Isma'il. Setelah membebaskan Makkah, Nabi Muhammad membersihkan Ka'bah dari berhala dan menetapkan tempat suci tersebut sebagai tempat wakaf dan ibadah haji bagi umat Muslim.

1. Spirit Kehidupan Religius

Makkah sebagai spirit kehidupan religius mengacu pada pentingnya Makkah sebagai pusat spiritual dan sumber inspirasi bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan keagamaan mereka. Makkah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk "spirit kehidupan religius" bagi umat Muslim, di mana tempat ini menjadi sumber keberkahan, inspirasi, dan spiritualitas bagi jutaan jamaah yang datang untuk menghadap Allah dan menguatkan keyakinan dalam menjalani kehidupan keagamaan mereka.

1. Pengembangan infrastruktur Makkah

Pengembangan infrastruktur Makkah sendiri merupakan proses berkelanjutan untuk meningkatkan dan memperluas fasilitas dan layanan kota dalam rangka melayani jamaah Muslim yang datang untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Tujuan utama dari pengembangan infrastruktur Makkah adalah untuk memastikan keberlangsungan dan kelancaran pelaksanaan ibadah serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para jamaah.

1. Merupakan Makna Spiritual dan Persatuan 

Makkah memiliki makna spiritual dan persatuan yang mendalam dalam agama Islam. Artinya, Makkah memiliki nilai yang sangat penting dan menjadi pusat dari mana umat Muslim merasakan koneksi spiritual dengan Allah dan merasakan persatuan dengan sesama Muslim di seluruh dunia. Tempat dengan makna spiritual dan persatuan yang begitu kuat dalam Islam, mencerminkan pentingnya persaudaraan, persatuan, dan cinta kasih antara umat Muslim dari berbagai budaya dan latar belakang. Melalui pengalaman ibadah di Makkah, umat Muslim merasakan persatuan dan kesatuan sebagai satu umat yang menjalani perjalanan rohaniah menuju Allah SWT.

Itulah beberapa keistimewaan Kota Makkah yang menjadi tempat suci agama Islam. Jika Anda memiliki rencana untuk pergi umroh, kini hadir Hidayatur yaitu mitra yang dapat dipercaya dalam memilih perjalanan umroh dan memberikan kesempatan bagi jamaah untuk mengenal keistimewaan Makkah lainnya. Jangan lupa untuk mengunjungi website hidayatur.id dan follow akun Instagram @hidayatur.id untuk mendapatkan informasi informasi terbaru.